Grafik Dokumentooborota Primer Rb
Pengertian Kimia, Rumus, Contoh Soal, Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Orde, Praktikum, Pembahasan, Grafik, Katalis, Persamaan - Laju reaksi sama dengan. Langit di malam hari, saat perayaan tahun baru atau hari-hari istimewa lainnya, menjadi lebih indah ketika nyala kembang api mulai kelihatan di angkasa.
Obrazets grafik dokumentooborota otdela kadrov. Matematika, uidw, Primer sluzhebnoi zapiski rb,. 1 0.00% 1 0.00%. 1 0.00% 1 0.00%. 1 0.00% 1 0.00%. /buhgalter-byuro/osnov-buhgalterskogo-ucheta-i-dokumentooborota.html 1 0.00%.
Tampak nyalanya gemerlapan menambah terang sinar rembulan. Sekejap kemudian, langit nampak redup kembali, cahaya gemerlap dari nyala kembang api tidak lagi kelihatan. Begitu cepatnya nyala itu hilang, berbeda tatkala kita menyalakan kayu bakar pada api unggun, membutuhkan waktu cukup lama. Cepat dan lambatnya nyala api ini menunjukkan cepat atau lambatnya reaksi kimia dalam kembang api maupun dalam kayu bakar. Cepat dan lambatnya proses reaksi kimia yang berlangsung dinyatakan dengan laju reaksi. Lantas, apakah pengertian laju reaksi itu? Bagaimana cara mengukurnya?
• Over 210,000 active registered Users on the and more on the many international community sites. • over 1,000,000 posts in over 200,000 topics • over 1,200 posts per day • growing at 150 new participants each day! • 1168 Projects on the JoomlaCode ( ). Facts Written by Administrator Saturday, 09 August 2008 11:46 Here are some interesting facts about Joomla! Novie russkie babki cherez torrent.
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya? Apa manfaat mempelajarinya bagi kehidupan kita? Kalian akan memperoleh jawabannya setelah mempelajari bab ini. Beberapa reaksi kimia ada yang berlangsung cepat. Natrium yang dimasukkan ke dalam air akan menunjukkan reaksi hebat dan sangat cepat, begitu pula dengan petasan dan kembang api yang disulut. Bensin akan terbakar lebih cepat daripada minyak tanah. Namun, ada pula reaksi yang berjalan lambat.
Proses pengaratan besi, misalnya, membutuhkan waktu sangat lama sehingga laju reaksinya lambat. Cepat lambatnya proses reaksi kimia yang berlangsung dinyatakan dengan laju reaksi. Dalam mempelajari laju reaksi digunakan besaran konsentrasi tiap satuan waktu yang dinyatakan dengan molaritas. Apakah yang dimaksud molaritas? Simak uraian berikut. Setelah kalian mempelajari apa itu laju reaksi dan bagaimana menentukan besarnya laju reaksi zat dalam persamaan reaksi, maka dapat kalian simpulkan bagaimana cepat lambatnya suatu reaksi kimia berdasarkan laju reaksi zat tersebut.
Jika laju reaksi zat itu besar, maka reaksi berlangsung cepat, dan sebaliknya, jika laju reaksi zat kecil, maka reaksi berlangsung lambat. Nah, sebenarnya apa yang mempengaruhi cepat lambatnya laju reaksi kimia? Berikut ini akan kalian pelajari faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, termasuk di dalamnya teori tumbukan. Laju reaksi suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat yang bereaksi, suhu pada saat reaksi kimia terjadi, dan ada tidaknya katalis. Sehubungan dengan proses reaksi kimia, maka ada satu hal penting yang harus dipelajari untuk menentukan berjalan tidaknya sebuah reaksi kimia, yakni tumbukan.
Suatu reaksi kimia dapat terjadi bila ada tumbukan antara molekul zat-zat yang bereaksi. Apakah setiap tumbukan pasti menyebabkan berlangsungnya reaksi kimia? Akan kita ketahui jawabannya dengan mempelajari teori tumbukan dahulu sebelum melangkah pada pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Gambar 4. Konsentrasi reaktan sangat berpengaruh pada laju reaksi seng dengan asam sulfat. Laju reaksi lambat dalam larutan berkonsentrasi rendah (kiri) dan cepat dalam larutan berkonsentrasi tinggi. Tumbukan yang menghasilkan reaksi hanyalah tumbukan yang efektif.
Tumbukan efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu posisinya tepat dan energinya cukup. Bagaimanakah posisi tumbukan yang efektif? Dalam wadahnya, molekul-molekul pereaksi selalu bergerak ke segala arah dan sangat mungkin bertumbukan satu sama lain. Baik dengan molekul yang sama maupun dengan molekul berbeda. Tumbukan tersebut dapat memutuskan ikatan dalam molekul pereaksi dan kemudian membentuk ikatan baru yang menghasilkan molekul hasil reaksi.
Contoh tumbukan antarmolekul yang sama terjadi pada pereaksi hidrogen iodida berikut. Tumbukan yang efektif terjadi bila keadaan molekul sedemikian rupa sehingga antara A dan B saling bertabrakan (Gambar 5(a)). Jika yang bertabrakan adalah atom yang sama, yaitu antara A dan A (Gambar 5(b)) atau atom A dan B namun hanya bersenggolan saja (Gambar 5(c)), maka tumbukan tersebut merupakan tumbukan yang tidak efektif.
Gambar 5. (a) tumbukan yang efektif karena posisi tumbukan tepat, (b) tumbukan tidak efektif karena molekul yang bertabrakan sama (c) tumbukan tidak efektif karena posisinya tidak tepat. Dengan mengetahui teori tumbukan ini, kalian akan lebih mudah memahami penjelasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. Percepatan gerakan molekul akan memperbesar kemungkinan tumbukan efektif karena percepatan gerakan memberikan energi lebih besar. Percepatan gerakan molekul berarti percepatan laju reaksi. Dengan dipercepatnya laju reaksi menggunakan salah satu faktor-faktor berikut, diharapkan energi yang dibutuhkan untuk tumbukan dapat tercukupi sehingga bisa menghasilkan tumbukan yang efektif. Faktor-faktor tersebut akan segera diuraikan dalam penjelasan berikut ini. Jika konsentrasi suatu larutan makin besar, larutan akan mengandung jumlah partikel semakin banyak sehingga partikel-partikel tersebut akan tersusun lebih rapat dibandingkan larutan yang konsentrasinya lebih rendah.